Ini Fakta Gizi Beras yang Kita Makan Sehari-hari

Beras dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan proses penggilingannya, yaitu beras kupas kulit (KK) dan pecah kulit (PK). Beras putih yang sehari-hari kita konsumsi adalah jenis beras KK. Beras KK sudah melalui proses penggilingan berkali-kali hingga kulit ari butiran beras mayoritas terkelupas semua sehingga beras berwarna putih.

Ada pun beras PK melalui proses penggilingan hanya beberapa kali sehingga hanya kulit luarnya saja yang terkelupas, kulit arinya tetap melekat. Nah, karena masih terdapat kulit ari, beras tersebut berwarna coklat dan disebutlah beras coklat (brown rice).

Kulit ari beras sendiri kaya nutrisi dan serat. Nutirisi tersebut salah satunya adalah kandungan pytochemicals yaitu zat kimia pada tanaman yang bermanfaat salah satunya sebagai antioksidan yang mampu melawan sel kanker, virus, bakteri, dan jamur patogenik.

Dari segi tingkat nutrisi, beras coklat jauh lebih kaya dibanding beras putih. Beras coklat mengandung lebih banyak, magnesium 219%, vitamin K 209%, protein 19%, 139% kalium, dan 21% vitamin B1. Selain itu, Jika beras coklat diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, maka selain kaya nutrisi juga lebih aman bagi tubuh dan lingkungan.

Lalu nutrisi apa yang ada dalam beras putih? Hanya karbohidrat dan gula. Kalau pun diperkaya, hanya beberapa vitamin saja yang terkandung. Tak heran beras putih menjadi salah satu pantangan bagi mereka yang menderita diabetes dan yang ingin menurunkan berat badan.

Kalaupun ada beras putih yang diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, maka kelebihannya adalah sisi keamanan bagi tubuh dan lingkungan dan mungkin dari segi aromatik apabila bera tersebut jenis aromatik.

Jadi, Anda pilih mengonsumsi beras yang mana?

(Berbagai sumber)